Tuesday, August 16, 2011

Manusia Purba di Indonesia


by Adella 9i_pgs
Peta Penemuan Fosil Manusia Purba di Jawa Tengah – Jawa Timur



1.  Sangiran
2 . Sambungmacan
3 . Sonde
4 . Trinil
5 . Ngandong
7 . Kedung Brubus
8 . Kalibeng
9 . Kabuh
10 . Pucangan
11 . Mojokerto (Jetis-Perning)
G.H.R Von Koeningswald
G.H.R Von Koeningswald menemukan fosil manusia purba di Indonesia.



A.     Meganthropus Paleojavanicus
Ciri-ciri:
*Memiliki tulang pipi yang tebal
*Memiliki otot kunyah yang kuat
*Memiliki tonjolan kening yang mencolok
*Memiliki tonjolan belakang yang tajam
*Tidak memiliki dagu
*Memiliki perawakan yang tegap
*Memakan jenis tumbuhan

B.      Pithecanthropus
Ciri-ciri:
*Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
*Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
*Bentuk tubuh & anggota badan tegap, tetapi tidak setegap megantropus
*Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
*Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
*Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi
*Bentuk hidung tebal
*Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde
*Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang

C.     Homo:
1.      Homo Mojokertensis
Kaum Homo Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)
Fosilnya ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur pada tahun 1936 – 1941oleh Von Koenigswald .
2.       Homo Robustus
Robustus mempunyai arti manusia kera yang besar dan kuat. Fosil ditemukan di Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo oleh Von Koenigswald.
3.      Homo Sapiens
Homo Sapien adalah manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia zaman sekarang. Jenis Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia ada dua yaitu:
a.      Homo Soloensis:
*ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran
dan Sambung Macan, Sragen
*ditemukan oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald
*ditemukan pada tahun 1931-1933 dari lapisan Pleistosen Atas
*hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu
*Volume otaknya mencapai 1300 cc.
Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.
b.      Homo Wajakensis:
*ditemukan oleh Van Riestchoten
*ditemukan pada tahun pada tahun 1889
*ditemukan di desa Wajak, Tulungagung
*tinggi Badan sekitar 130—210 cm
*berat badan antara 30-150 kg
*volume otak 1300 cc
*hidup di antara 25.000-40.000 tahun yang lalu
*bernenek moyang Homo Soloensis
*menurunkan bangsa Aborigin
Fosil Homo Wajakensis merupakan fosil manusia purba yang pertama ditemukan di Indonesia. Jika dibandingkan dengan jenis manusia purba sebelumnya, Homo Wajakensis menunjukan kemajuan. Makanannya sudah dimasak. Tengkorak Homo Wajakensis memiliki banyak persamaan dengan tengkorak penduduk asli Australia yaitu orang Aborigin. Karena itu, diduga bahwa Homo Wajakensis termasuk dalam ras Australoide.



No comments:

Post a Comment