Manusia Purba di Indonesia

by. Hendy 9i pgs

Pembagian zaman secara geologis ada 4, yaitu:

1.Arkhaeikum atau zaman tertua. Zama ini berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang lalu. Bumi yang masih panas merupakan faktor yang menjadikan zama arkhaekum berakhir.

2.Palaeozoikum atau zaman hidup tua. Zaman ini disebut juga zama primer/pertama dan zaman ini berlangsung 340 juta tahun yang lalu. Tanda-tanda kehidupan yang didapat dari masa ini adalah munculnya binatang bersel satu yang tidak bertulang dan mulai muncul ikan bertulang dan binatang-binatang amphibi, dan pada akhir zaman ini, mulai muncul reptilian.

3.Mesozoikum atau zaman hidup pertengahan dan disebut juga sebagai zama sekunder/kedua. Zama ini berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu. Jumlah ikan, amhibi dan reptil semakin banyak, bahkan reptile mencapai tingkat terbesar pertumbuhannya.

4.Neozoikum atau Kainozoikum atau yang disebut juga zaman baru. Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Zaman baru ini dibagi dalam 2 zaman yaitu zaman tersier yang ditandai dengan pesatnya binatang-binatang menyusui dan zaman kuartair/keempat ditandai dengan mulai adanya manusia di muka bumi. Zaman kuartir juga dibagi menjadi 2 yaitu diluvium / pleistosen dan alluvium / holosen.

Jenis manusia purba didunia ada banyak sekali tetapi jenis manusia purba di Indonesia ada tiga jenis, yaitu:

-          Meganthropus Paleojavanicus

-          Pithecanthropus Erectus

-         Homo erectus paleojavanicus

Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus:

-          Tubuhnya sangat besar

-          Memiliki tulang pipi yang tebal

-          Memiliki otot kunyah yang kuat

-          Memiliki tonjolan kening yang mencolok

-          Memiliki tonjolan belakang yang tajam

-          Tidak memiliki dagu

-          Memiliki perawakan yang tegap

-          Memakan jenis tumbuhan

-           Dierkirakan hidup sekitar 1 - 2 juta tahun lalu

-          Memiliki otot kunyah yang kuat

-         

Ciri-ciri Pithecanthropus Erectus :

-          Tinggi badannya sekitar 165 – 180 cm

-          Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc

-          Bentuk tubuh & anggota badan tegap

-          Tidak setegap megantropus

-          Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat

-          Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat

-          Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi

-          Bentuk hidung tebal

-          Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde

-          Muka menonjol ke depan

-          Dahi miring ke belakang

-          Diperkirakan makan tumbuh-tumbuhan dan hewan

-         

Ciri-ciri Homo erectus paleojavanicus :

-          Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc

-          Tinggi badan antara 130 – 210 cm

-          Otot tengkuk mengalami penyusutan

-          Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan

-          bibir bagia atas memiliki lekuk bibir

-          Muka tidak menonjol ke depan

-          Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

-         Berevolusi antara 400.000 dan 250.000 tahun yang lalu.