Monday, August 1, 2011

KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA

Standar Kompetensi

         Memahami lingkungan kehidupan manusia

Kompetensi Dasar
          Mendeskripsikan kehidupan pada masa pra aksara di Indonesia

Indikator
1. Mendeskripsi pengertian dan ruang lingkup masa pra sejarah di Indonesia
2. Mendeskripsikan tentang jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia
3. Mendeskripsikan kehidupan masyarakat Indonesia pada masa pra aksara
4. Mendeskripsikan proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia
5. Mendeskripsikan kebudayaan rohani bangsa Indonesia.

A. PENGERTIAN MASA PRA AKSARA

Pra aksara atau pra sejarah dapat diartikan sebagai masa sebelum dikenalnya tulisan/aksara. Pra = sebelum; aksara = tulisan.
Secara umum pra sejarah dapat diartikan peristiwa atau kejadian masa lampau manusia yang hidup dalam masyarakat / suatu tempat di mana masyarakat tersebut belum mengenal atau belum ditemukannya sumber tertulis.
Rekonstruksi budaya masyarakat pra sejarah didasarkan pada benda-benda peninggalan atau artefak peninggalan sisa-sisa kehidupan mereka.
Periodisasi Masa Pra – aksara Indonesia
1.      Zaman Batu
Zaman Batu Tua / Paleolithikum: masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana
Zaman batu Madya / tengah / Mezolitikum : Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut
Zaman Batu Muda / Baru / Neolitikum : Masa bercocok tanam / bertani di sawah

2.      Zaman Logam
Zaman Perunggu                 : Masa perundagian / alat-alat terbuat dari logam
Zaman Besi

3.      Zaman Batu Besar / Megalitikum: zaman ini dimulai dari zaman batu madya, digunakan / dibangun berkaitan dengan penghormatan terhadap arwah nenek moyang. Seperti: Dolmen: meja batu seperti altar yang berfungsi untuk meletakkan sesaji untuk arwah nenek moyang, Sarkofagus: peti mati yang terbuat dari batu utuh untuk menyimpan mayat, Waruga: semacam kubur batu yang terdiri dari lempeng-lempengan batu pipih, Menhir: tugu batu yang berfungsi sebagai tugu pemujaan arwah nenek moyang, Kubur batu: semacam waruga namun berbeda ukuran dan fungsi, Patung batu: patung dari batu yang berfungsi untuk lambang roh nenek moyang, Punden Berundak: semacam susunan batu yang disusun secara berundak-undak difungsikan sebagai tempat pemujaan roh nenek moyang. Punden Berundak merupakan protipe dari candi-candi masa Hindu dan Buddha


No comments:

Post a Comment